Hai Souvies!
Pernah nggak kamu lihat dua brand dengan produk yang hampir sama, tapi salah satunya jauh lebih dikenal dan lebih dipercaya? Nah, salah satu alasannya bisa jadi karena brand positioning yang kuat.
Di dunia bisnis yang penuh persaingan, punya produk bagus aja nggak cukup. Kamu juga harus bisa menempatkan brand-mu dengan tepat di benak konsumen. Inilah yang disebut dengan positioning, dan ini adalah fondasi penting dalam membangun brand yang berhasil.
Di artikel ini, kita akan bahas kenapa positioning itu penting, apa dampaknya ke bisnis kamu, dan gimana cara menentukan positioning yang tepat. Yuk langsung kita mulai!
Apa Itu Brand Positioning?
Secara sederhana, brand positioning adalah cara kamu ingin brand-mu dipersepsikan oleh konsumen, dibandingkan dengan kompetitor.
Contohnya:
-
Dove memposisikan dirinya sebagai produk yang lembut dan peduli terhadap kecantikan alami.
-
The Ordinary dikenal sebagai brand skincare yang efektif dan terjangkau dengan pendekatan ilmiah.
-
Parfum seperti Jo Malone atau Le Labo punya positioning yang niche, eksklusif, dan berkelas.
Positioning yang kuat membuat brand kamu menonjol, mudah diingat, dan punya tempat spesial di hati konsumen.
Kenapa Positioning Itu Penting?
-
Membedakan Brand Kamu dari Kompetitor
Pasar skincare, F&B, hingga parfum sekarang ramai banget. Kalau kamu nggak punya positioning yang jelas, brand kamu bisa “tenggelam” dan nggak dikenali. Positioning membantu konsumen mengerti apa yang spesial dari kamu. -
Menarik Audiens yang Tepat
Brand yang punya positioning tajam bisa menarik audiens yang sesuai. Misalnya, kamu ingin menyasar remaja dengan produk fun dan colorful, atau wanita dewasa dengan produk elegan dan minimalis. Semua itu butuh positioning yang konsisten. -
Mempermudah Strategi Marketing
Positioning adalah arah. Dengan tahu posisimu di pasar, kamu bisa menentukan tone komunikasi, gaya visual, harga, sampai influencer yang cocok. Semua jadi lebih terarah. -
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
Brand yang jelas dan punya kepribadian akan lebih mudah membangun koneksi emosional. Konsumen jadi merasa cocok, dan akhirnya loyal.
Elemen Penting dalam Menentukan Positioning
Untuk bikin positioning yang kuat, kamu perlu merancang dengan hati-hati. Beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan:
-
Target Market
Kenali siapa yang ingin kamu tuju. Apa kebutuhan, gaya hidup, dan pain point mereka? -
Unique Selling Proposition (USP)
Apa hal unik yang brand kamu tawarkan? Ini bisa soal formulasi produk, pengalaman pengguna, atau bahkan cerita di balik brand. -
Emosi & Nilai yang Ingin Dibawa
Mau brand kamu terasa “fun”, “classy”, “authentic”, atau “reliable”? Ini akan memengaruhi tone, visual, dan pesan yang kamu bangun. -
Analisis Kompetitor
Pelajari kompetitor di niche kamu. Apa yang mereka tonjolkan? Kamu bisa memilih untuk bersaing langsung, atau mengambil sudut yang belum mereka ambil.
Tips Memulai Positioning Brand Kamu
-
Tulis brand statement-mu secara ringkas. Misalnya: “Brand skincare dengan bahan alami untuk wanita aktif yang butuh perawatan praktis tapi tetap efektif.”
-
Uji resonansinya dengan target audience kamu, melalui survei, soft launch, atau konten awal.
-
Jaga konsistensi, dari logo, tone of voice, caption di Instagram, sampai desain kemasan. Semua harus mendukung positioning yang kamu bangun.
Souvies, membangun brand itu seperti membangun karakter. Dan positioning adalah kepribadian yang ingin kamu tunjukkan ke dunia.
Kalau kamu bisa mengkomunikasikan dengan tepat siapa kamu, siapa targetmu, dan kenapa produkmu relevan, kamu sudah satu langkah lebih dekat ke brand yang dikenal dan dicintai banyak orang.
Mau membuat brand kamu sendiri tapi pusing dengan mengurus banyak hal seperti positioning? Belum omongin produksi barang, logo brand, dan lainnya.
Tim kami dari Souvenhostel siap membantu anda! Kami adalah maklon skincare yang terpercaya dan berpengalaman dalam produksi skincare. Agar kamu bisa fokus ke branding dan positioning, yuk maklon di Souvenhostel!