Hai, Souvies! Kamu mungkin pernah bertanya-tanya, “Toner itu penting nggak sih dalam skincare routine?” Soalnya banyak banget pendapat yang berbeda-beda, ada yang bilang wajib, ada yang bilang bisa skip aja. Nah, di artikel ini kita bahas tuntas tentang toner: mulai dari fungsinya, jenis-jenisnya, sampai kapan sebaiknya kamu pakai (atau nggak perlu pakai). Yuk, kita mulai!
Apa Itu Toner?
Secara sederhana, toner adalah produk skincare berbentuk cair yang digunakan setelah mencuci wajah dan sebelum menggunakan serum atau pelembap. Dulu, toner lebih dikenal sebagai produk yang membantu mengangkat sisa sabun dan make-up. Tapi sekarang, toner sudah berevolusi dan punya banyak fungsi tambahan sesuai jenis dan kandungannya.
Fungsi Toner dalam Skincare
Berikut beberapa manfaat utama toner dalam rutinitas skincare:
-
Menyeimbangkan pH kulit: Setelah cuci muka, pH kulit bisa sedikit terganggu. Toner membantu mengembalikan keseimbangan tersebut.
-
Mempersiapkan kulit untuk step selanjutnya: Dengan kulit yang lebih lembap dan siap menerima kandungan aktif, produk seperti serum dan moisturizer akan menyerap lebih maksimal.
-
Menyegarkan dan melembapkan kulit: Beberapa toner mengandung humektan seperti glycerin atau hyaluronic acid yang bisa bantu mengunci kelembapan.
-
Mengatasi masalah kulit tertentu: Misalnya, toner dengan kandungan salicylic acid atau AHA bisa membantu eksfoliasi lembut untuk kulit berjerawat atau kusam.
Jenis-Jenis Toner
Nggak semua toner itu sama, lho! Berikut beberapa jenis toner yang umum di pasaran:
-
Hydrating toner: Fokus utama untuk melembapkan kulit. Cocok buat kamu yang kulitnya kering, sensitif, atau butuh ekstra kelembapan.
-
Exfoliating toner: Mengandung AHA/BHA untuk membantu mengangkat sel kulit mati. Ideal untuk kulit berjerawat, berminyak, atau kusam.
-
Soothing toner: Mengandung bahan-bahan yang menenangkan seperti centella asiatica atau chamomile. Cocok buat kamu yang sering iritasi.
-
Balancing toner: Diformulasikan untuk mengatur kadar minyak sekaligus menjaga kelembapan kulit. Cocok untuk kulit kombinasi.
Apakah Semua Orang Butuh Toner?
Jawabannya sebenarnya sangat simpel: tergantung kebutuhan kulit kamu.
Kalau kamu merasa kulitmu udah cukup nyaman dan sehat hanya dengan cleanser, serum, dan moisturizer, kamu bisa skip toner. Tapi kalau kamu merasa kulitmu gampang kering setelah cuci muka, sering iritasi, atau pengen lebih maksimal dalam menyerap serum, toner bisa jadi tambahan yang berguna.
Toner bukan produk wajib, tapi bisa menjadi penolong tambahan kalau kamu tahu cara memilih dan menggunakannya dengan benar.
Tips Memilih Toner yang Tepat
Supaya nggak salah pilih, coba pertimbangkan hal-hal ini sebelum beli toner:
-
Kenali jenis dan kondisi kulitmu. Kulit kering dan sensitif lebih cocok toner hydrating atau soothing, sementara kulit berminyak bisa coba toner exfoliating dengan kandungan BHA.
-
Cek kandungannya. Hindari toner dengan alkohol tinggi (seperti denatured alcohol atau ethanol) kalau kulitmu cenderung sensitif.
-
Perhatikan urutan penggunaannya. Toner digunakan setelah mencuci wajah dan sebelum serum. Cukup tuang ke kapas atau telapak tangan, lalu tepuk-tepuk lembut ke kulit.
Jadi, Toner Itu Penting Nggak?
Toner bisa jadi tambahan yang sangat membantu, tapi bukan keharusan. Semuanya tergantung kondisi kulit dan kebutuhanmu. Yang terpenting adalah skincare routine yang konsisten, sesuai jenis kulit, dan tentu aja, cocok buat kamu.
Kalau kamu masih bingung mulai dari mana, atau pengen bikin brand skincare sendiri yang punya toner customized sesuai target audiensmu, tim Souvenhostel siap bantu dari nol, loh!